Senin, 24 Oktober 2016

KISAH NYATA ISTRIKU SELINGKUH DENGAN PEMUDA TETANGGA

Posted at  00.52  |  in  Info

MOHON MAAF UNTUK SEMUA PENGUNJUNG YANG MENYEMPATKAN DIRI UNTUK MEMBACA KISAH NYATA INI. TRIMAKASIH SEGALANYA MOHON SARAN DAN BIMBINGAN PENGUNJUNG SEMUA 


Mohon maaf kepada yang bersangkutan dengan kisah ini, dengan terpaksa saya publikasikan sebagai luapan emosional yang selama ini terpendam dalam hati. kalau dengan dipublikasikanya kisah ini yang bersangkutan merasa risih, silahkan beri komentar sanggahan / kritik yang sifatnya membanguan.

Dimulainya kisah perselingkuan ini terjadi sangat mengejutkan saya, kerena setau saya  selama kami berumah tangga sekitar 8 tahun dan dikaruniai 2 anak, selama itu pula tidak ada tanda-tanda istri menjalin hubungan asmara dengan laki-laki lain. Oke lah dari pada saya menggunakan nama orang lain atau samaran, lebeih jelas saya langsung aja
- Nama istri saya                    : Sri Yanti, panggilan Yanti
- Nama slingkuhan istri saya : Sugianto, panggilan Gian

Nah kisah perselingkuhan ini timbul setelah kami pindah dari Medan ke Pekanbaru, di Pekan baru inilah terjadi perselingkuan antara Yanti dengan Gian laki-laki tetangga, yang kebetulan memang kami ngontrak rumah bersebelahan,

saya ceritakan dari awal kejadian, mudah-mudahan pembaca bisa mengambil kesimpulan yang baik, untuk sarankan ke saya.

Saya  adalah pekerja yang cukup ulet dan gak pandang waktu, yang penting kerja menghasilkan hasil yang halal, demi menutupi kebutuhan rumah tangga,

kebetulan saya punya keakhlian yang masih jarang dimiliki orang pada umumnya,  Awalnya saya kerja makan gaji pada satu perusahaan, karena tenaga saya banyak yang membutuhkan, entah bagai mana antara Bos perusahaan tempat saya kerja bernego dengan perusahaan lain masalah tenaga saya, yang akhirnya tenaga saya dibagi dua 2 perusahaan jam 08.00 s/d 14.00, saya bekerja di perusahaan A, dan jam 15.00 s/d jam 22.00 saya kerja di perusahaan B. hampir semua waktu habis  untuk bekerja, soal gaji gak perlu di urakan yang pasti gaji sangat memuaskan. dari sinilah dimulai kisah perselingkuhan Yanti, mungkin karena kurangnya perhatian dari saya dan juga didukung keuangan yang cukup banyak untuk selevel kami. Yanti saya bebaska mengatur uang gaji saya, saya gak prnah ikut campur masalah untuk apa dan digunakan untuk apa gaji saya tersebut, saya gak pernah menanyakan pada Yanti.

oke kita mulai kisah ini, biar gak penasaran saya sebut langsung aja namanya
Istri saya namanya Yanti dan laki-laki slingkuhannya bernama Sugianto,yang biasa di panggil Gian

pada suatu hari kebetulan hari minggu, saya tidak kerja dan saya istirahat dirumah, biasalah kalo gak kerja bangun tidurnya lambat2 waktu itu saya lihat sudah jam 08.20, saya mendengar Yanti sedang ngobrol sambil tertawa-tawa dengan Gian, tapi yah sama sekali saya gak ada rasa curiga sedikitpun akan terjadi kisah asmara diantara mereka,

kemudian saya bangun dan ikut nggabung dengan mereka ngobrol, karena badan terasa lelah saya tinggalkan mereka berdua, dan saya masuk kamar baring2 dengan anak saya yang besar. mereka sa dengar masih terus ngobrol, saya intip dari celah jendela kaca nako,kedengarannya ko asyik banget ngobrolnya, namun demikian sedikitpun saya gak ada rasa curiga, karena kami memang bertetangga dan cukup akrab, bahkan Gian sendiri sering pinjam uang pada saya, jadi gak pantas kalo saya ada rasa curiga pada mereka.

sepintas saya lihat si gian ngobrolnya sambil tanganya grawelan, sekali-kali nggrawel pundak nya Yanti sekali - sekali Gian nyolek lengannya Yanti, karena memang mereka duduk satu kursi yang panjang,  sedikitpun saya gak ada rasa curiga, mungkin karena itu cuma reflek dari expresi obrolannya.

hal tersebut tidaklah menjadi kecurigaan saya, samapi berkisar waktu 7 bulan, saya gak ada rasa curiga sama sekali.

pada suatu hari, malam sepulang saya kerja, seperti biasa, mandi, makan, terus baring2 dengan istri, saya minta jatah  ( eh itu apa namanya ya... heheheee ) istri bilang besok aja, mas kan cape, tidur aja, sini saya peluk ambil dipijit tangannya, karena memang benar saya kecapean, sayapun gak permasalahkan. kamipun tidur.

hari2 berikutnya sering istri beralasan yang sama, kalopun mau nelayani, saya perhatikan banyak perubahan pada cara berhubungan tidak seperti biasanya. lebih banyak pasrah tanpa reaksi, bahkan jarang sekali istri mencapei puncaknya.

pada suatu malam, saya minta jatah, tapi agak aneh pada tingkah istri, istri langung matikan lampu, biasaya justru istri yang gak mau berhubungan mati lampu, oke lah gak apa lampu mati, yah gelap-gelapan, yang tambah aneh lagi istri gak mau buka pakean, alasannya dingin, terus saya matikan AC
tetap juga gak mau dibuka semua, yah disingkap gitu aja,

setelah selesai, kebetulan pakean istri masih semrawut dasternya masih tersingkap semua sampai didada, istri saya terlentang bebas, tiba-tiba saya bangun langsung nyalakan lampu besar,

saya lihat dengan jelas ada tanda merah bekas cupangan disamping tete istri saya, sepontan saya protes. ini ko' ada merah2 ...? bekas apa ne...? Dengan ringannya istri menjawab, makanya kalo mau ngentot bismilah dulu, jadi sadar..., itu kan kamu yang nggingit tadi, Ya Allah, saya masih ingat dan sadar saya gak melakukan itu. tapi istri tetap ngotot itu cupangan saya.
dari pada bertengkar makin parah, yah saya ngalah, dan saya minta maaf ma istri atas kecurigaan saya.

belakangan ini rumah tangga kami terasa hambar, gak ada semangat, dari mulai cara istri bicara suka ketus, sering marah-marah kalo saya pulang terlambat, sampai cara berhubungan intim.

Pada akhirnya saya timbul pikiran' apa yang sebenarnya terjadi pada rumah tangga saya..'
Setelah malalui banyak pertimbangan, ahirnya saya niat untuk menyelidiki apa penyebabnya,

Selama ini memang saya gak pernah pulang siang, pulang selalu malam jam 2230 baru sampai dirumah, pada suatu hari, sengaja saya pulang siang sekitar jam 10 pagi, saya meluncur pulang, tetapi mobil saya parkirkan kira-kira 100 meter dari rumah, saya jalan kaki, mutar dari samping rumah, saya lihat dari samping rumah kelihatan pintu terbuka setengah, gak dibuka habis, secepatnya saya langsung masuk, Astaghfirulah...., saya lihat istri saya segang duduk berduaan satu kursi dengan Gian, mereka melihat tiba-tiba saya masuk, meraka langsung berdiri pindah posisi duduk, kelihatan istri terkejut sambil bilang Pah.. kok mendadak pulang... sakit ya...., saya bilang gak' saya mau ambil buku ada yang ketinggalan, saya masuk kamar sebelah lihat kedua anakku sedang tidur pulas.
gak lama2 dirumah saya langsung pergi lagi, seolah-olah gak ada masalah.
tapi hati ini makin penasaran dan ingin lebih lagi mengintai kebenarannya.

malamnya istri minta maaf, kejadian siang tadi, sa saya, anggap aja gak ada kejadian, biar istri gak curiga. Saya bilang pada istri..., ' gak apa2 namanya bertetangga, pph sedikitpun pph gak curiga ma mmh, masa mmh mau selingkuh anak aja sudah dua.
saya bilang gitu, keliharan istri jadi tenang.

selang dua minggu kemudian, saya juga ngintai lagi, saya pulang mendadak kira-kira jam 14.00, sampai dirumah saya langusung masuk tanpa permisi, saya langsung nuju kamar, istri terkejut tiba2 saya masuk, waktu itu istri sedang ngeringkan rambut, masih pake Handuk belum sempat gati baju,
terus saya nuju ruang tengah, Ya Allah, saya lihat Gian baru keluar dari kamar mandi masih pake handuk, handuk yang dipake justru Handuk saya,
Gian bilang Mas..., numpang mandi ni dirumah airnya mati, gak ada air., saya tanggapi dengan dingin,
walopun hati terasa mau pecah, tapi saya masih bisa bertahan, menahan emosi, kemudian saya baru2 dikamar, istri saya mendekat sambil nyocos ngejelasin kenapa Gian mandi ditempat kita, tapi saya cuekin aja gak saya tanggapi, dan gak saya jawab, saya diam aja

Saya menerawang jauh, membanyangkan apa yang telah mereka lakukan, mau marah saya gak punya bukti yang kuat.lama saya membayangkan apa yang telah mereka lakukan,

coba anda semua bayangkan apa kira2 yang telah terjadi antara istri saya dengan gian. aduuuuh terasa pedih untuk di rasa, yang ku bayangkan, selagi saya gak ada dirumah, gian datang kerumah, duduk ngobrol manja2, santai diruang tamu, merasa aman gak ada gangguan, canda sana canda sini, terpancing kata2 yang menggairahkan, Tangan gian memegang tangan istri saya dengan lembut, istri saya hanya diam tampa reaksi, dielus2 tanganya, gianpun mendekat kan tubuhnya lebih dekat lagi, sambil tangannya ditempelkan dibahu istri sata, yang sedari tadi cuma bisa pasrah apa yang mau diperbuat oleh gian, tiba2 Gian mengecup kening istri saya, istri saya sedikit merinta, sudah,sudah sudahlah, tapi istru justru malah memeluk tubuh Gian, tangan gian mengelus-elus rambut istri saya yang memang terurai panjang, diciumnya pipi istri saya dengan lembut, tiba2....hup...bibir gian dah melumat bibir istri saya dengan bringasnya, tangannya nyelinap ke balik bra yang kemudian, bibirnya pindah melumat,ngulum2 tete istri saya, istri saya meronta kegelian tapi achhhh,achhhhh, achhhhh, giaaannnn, gian, sudahlah, sudah,sudah, tapi gian malah makin bringas, tanganya turun kebawah diselipkan di balik clana dalam istri saya, setumpuk benda yang dirimbuni rambut cukup lebat, ach....ach...., jangan...jangan...., tapi tangan Gian sudah meremas2 memek istri saya, di singkapnya daster nya, wuph.....achhhhhh, mulut gian dah sampai di bibir memek istri saya, dimainkanya lidah Gian didalam memek istri saya, sambil digigit-gigit itilnya, achhhhh. acwuhhhhhh, achhhhh, tiba2 istri saya bangkit berdiri, karena mafsu sudah memuncak sampai ubun2, ditariknya tangan Gian masuk kamar. dipeluk kemudian dibantingnya tubuh istri saya di ranjang, dengan kaki menjulur kelantai, disingkap dasternya sampai sebatas dada, keliatan setumpuk memek yang sudah siap, secepat kilat gian buka clananya, kelihatan menjulur sebatang kontol yang sudah tengang, dikakangkan paha istri saya, diisap2memeknya yang semakin basah, Gian bangkit berdiri sambil memegang kedua lengan istri saya, pelan2 ditempelkanya kontol gian di bibir memek istri saya, tiba2 achhhhhhh, masuk kontol gian kelubang memek istri yang semakin menggelinjang kegelian karena kontol gian dengan ganasnya keluar masuk lubang memek istriku yang sudah basah.

Achhhhhhhh, achhhhh, srooot, crot,croooot gian mengeluarka cairan putih kental dari kontolnya, selanjunya istri saya yang memang sudah diambang........seeeer,seeeeeer.achhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh, ditarik dan dipeluk kuat2 tubuh gian, sambil berbisik, makasih sayang..., makasih ya...., sambil menciumi ppi gian, sementara gian tebaring lemas, hanya pasrah istri saya menciumi gian. kira- bayangan saya apa yang telah dilakukan dengan gian,

beberapa selang waktu untuk pengintaian selanjut nya, saya memergoki istri saya sedang berduaan dengan Gian di dalam rumah, waktu itu saya juga pulang mendadak kira-kira jam jam 15.00 wib, yang waktu itu kebetulan pintu depan ditutup rapat, kemudian saya jalan muter lewat samping rumaersuarah, menuju pintu dapur, ternyata pitu juga diputup rapat, saya buka pelan2 sampai gak bersuara, saya melangkah pelan2 ( kayak mailing aja ) menuju ruang tengah, tiba2... Ya Allah.., Astagfirulah...., istri saya segang dikeloni oleh gian sambil nonton TV, mereka tidah melihat saya sudah berada di dekat mereka, merekapun tak sadar..., tiba2 Gian menciumi bibir istri saya, saya diam aja gak bergerak sedikitpun, secepat kilat tangan gian menyingkap daster istri saya, saya lihat istri saya gak pake clana dalam, tangan gian meremas2 memek istri saya, dibarengi menbuka clana gian, tersembul kontol Gian sudah tegang, selang beberapa detik Gian lansung nindih istri saya, dan istri saya memeluk gian kuat2 sambil bercipokan, tiba2 cipokannya, saya dengar istri saya bilang... " cetean takut sumiku pulang kayak kemaren, yang langsung di sambut, tiba2 kontol gian dimasuk  kelubang memek istri saya, yang memang sedari tadi sudah nempel dibibir memek nya, Pas begitu masuk kira-kira 5 x naik turun, Saya berteriak sekuat tenaga.. Jahanam, Jahanaaaaam kalian !!!!!, sepontan mereka tunggang langgang, kabur dan istrisaya menjerit-jerit minta ampun sambil bersujud dikaki saya. saya bicara keras-keras ...Ya Allah kuatkanlan saya, jagalah emosi saya, bimbinglah saya, sayapun lemas terduduk nyandar ditembok, dibarengi kedua anak saya yang tiba2 terbangun dari tidur akibat dari teriakan saya, kedua anak saya memeluk saya sambil nagis, sementara istri saya masih memeluk kaki saya, saya hanya bisa diam dan berdoa, berdoa dan berdoa terus mohon kekuatan iman.

Semenjak kejadian itu, jiwa saya tergaggu, malas beraktifitas, kerjapun malas, hanya duduk dirumah, menung dan termenung, sepajang waktu, istri seseringmungkin minta ampun dan bertobat, tidak akan mengulangi lagi, tapi memang perasaan sudah hancur, walopun nasehat tak kurang-kurang, dari tetangga, juga kawan2 kerja, termasuk dedua Bos saya sering datang berkunjung.

pada suatu hari saya mutuskan untuk pergi dari rumah untuk menenangkan diri, saya 
datangi kedua bos saya, dan pamitan mengundurkan diri dari kerja, yah... kedua bos saya memang sudah tau semua permasalahan saya, si bospu mengizinkan saya berhenti, mereka memberikan pesangon keduanya berjumlah Rp 225.000.000, uang tersebut saya kasihkan pada istri sebanyak Rp 215.000.000, sisanya saya pegang, malamnya saya kemas pakean secukupnya, masing-masing 2 pasang,

Sambil memeluk kedua anak saya, saya meneteskan air mata, dan bilang pada istri saya, yang kurang lebih 3 bulan tek pernah bicara pada istri, malam itu saya bilang baik-baik.

Mah...? maafkan semua kesalahan papah karena selama ini saya gak bisa membahagiakan mamah, Besok saya mau pergi, entah kemana nenangkan pikiran, itu uang semua untuk mamah, saya ambil 10 juta untuk bekal saya.

Tiga lembar kertas segel kosong kutanda tangani, kuserahkan pada istri saya, dan saya pesan, ini segel sudah saya tanda tangani, ini ada perlu buat kamu kelak. Saya titip kedua anak kita, rawatlah baik2. Yang paling penting buat mamah,.. saya izinkan mamah nikah dengan gian, nah segel ini, mmh isi sebagai mana mamah perlukan, semua surat2 mobil ada di tas, gak saya bawa, itu untuk kalian.

Hanya saya minta tolong sama mamah, besok pagi tolong antar saya kepelabuhan Tanjung Ru. besok pagi saya berangkat, sekali lagi maafkan papah.

istri saya menangis tak henti-hentinya, minta-minta maaf, tapi hati saya memang sudah hancur jadi gak saya gubris, sayapun berbaring, istri saya memeluk kuat2, sambil menangis dan menangis, sekali2 saya bangkit dan pergi kekamar sebelah, kutatap kedua anak saya yang tertidur lelap, tak sengaja air mata menetes, tiba2 istri saya datang dan memeluk saya kuat2, tapi tak saya layan dan gak saya lawan, saya hanya diam, dan pergi lagi kekamar. gak sadar sayapun tertidur tipelukan istri saya.

Tiba-tiba saya tersadar dan terbangun, istri saya masih memeluk saya, istri saya bilang, papah cape banget yah...., mamah pijit ya....? tapi saya diam aja, gak saya jawab, istri sata membuka pakean saya sambil memijit-mijit, clana dalamkupun dibukanya.

istri saya bilang Pah...? kalo memang gak bisa dirubah lagi keputusan  papah untuk meninggalkan kami, ya saya ikhlas, hati-hati dijalan dan setelah sampai tujuan nanti, tolong kasih kabar mamah kalo sudah sampai tujuan.

Papah jangan marah ya...? ini kenang-kenangan dari mamah yang bisa mamah berikan, selesai bic
ara begitu, tiba-tiba istriku naik diatas perut ku, dia menciumi saya membabibuta, saya hanya diam tanpa reksi, diremas-remas kontolku, kemudian dikulum-kulum, sebenarnya sih saya sudah gak ada nafsu sama sekali dengan istri, tapi yah namanya masih normal, kontolsaya ngaceng juga, dengan bringasnya istrisaya, memeknya ditempelkan dikepala kontol saya, dia dorong kuat2, lalu masuk, istriku kelihatan kerja keras dengan segala kemampuannya agar saya bisa nembak, tapi ternyata istri saya nembak duluan, walo sudah nembak belum juga di angkat, tetap bertahan kontolku didalam memek istriku, sampai istri nembak 4 kali, saya merasa kasihan akhirnya sayapun memberikan reaksi, pada akhirnya saya mencape puncaknya juga. kelihatan istri saya senag sekali, kemudian istri saya bangun pergi ke dapur, kemudian masuk lagi dengan membawa air hangat pake baskom, dengan mesranya istri saya mencuci kontol saya, kemudian dilap dikeringkan, terus dibedaki. istri saya pergi lagi kedapur, dan datang lagi sambil bilang..., pah...? ini makan dulu telor setengah matang, sudah saya campur mrica, biar pulih tenaga papah, akhirnya saya makan juga, kemudian tidur lagi, saya dengar istri saya langsung mandi, selesai mandi langung masuk kamar, sepintas saya lihat istri saya malam itu sibuk sekali, ngeringkan rambut, terus pake parfum, tapi pakaian belum dipake masih telanjang bulat, terus baring-baring disamping saya. sambil bilang... papah bobo aja mamah yang njaga. memang benar saya tertidur, ketika saya terbangun ternyata istri belum tidur sambil megangi kontol saya terus gak dilepas, dia bilang.. ko' bangun...? masih malam ni..., Paaah, papah mau lagi...? papah diam aja biar mamah yang kerja, akhitnya istripun naik lagi, sayapun merasa iba akhirnya kerja istri saya ambil alih, sekarang gantian saya yang diatas, sekuat tenaga saya gauli istri saya, malam itu sampai 5 kali kami berhubungan, sampai pagi kami gak tidur, kira2 jam 06.00, setelah saya mandi, sayapun pamitan pada istri dam minta diantar kepelabuhan, saya naik kapal, saya lihat istri saya menangis sambil memeluk kedua anak saya yang juga ikut nangis, tapi saya cuek aja, kapalpun bergerak meninggalka dermaga.

sesampai di tangung pinang saya nginep di penginapan selama 6 hari, kalo siang saya jalan2 kliling tanjung pinang carter ojek, singkatnya saya terus dapat kerja, kebetulan bosnya orang singapore, jadi saya sering di ajak ke singapore, saya bertahan sampai 4 tahun tak ada kontang dengan anak istri, pikiran saya, pasti istri sudah menikah lagi, jadi saya gak ada minat cari tau keberadaan anak istri saya, memasuki tahun ke 5, Bos saya minta ditemani pergi ke Pekanbaru berkunjung ke rumah rekan bisnisnya, 1 hari di pekan baru sayapun tak ada minat tuk cari tau tentang anak dan istri saya,
pada malam yang kedua saya dan bos jalan2 ke supermarket Matahari, hanya sekedar jalan2 aja,

sedang kliling2 di supermarket, tiba2 dari belakan terdengar suara perempuan memanggil, Papaaaah, dibarengi sujud memeluk kaki saya, orang disekitar pada heran melihat adegan itu, kedua anak saya diam aja, bos saya pun terheran2.

akhirnya bos saya bilang, kita keluar aja yok.... kamipun keluar, kemudian masuk restauran, Bos pesan makanan banyak-banyak, kamipun makan bareng, tak ada crita apa2, diantara kami, kami sama2 terdiam,

Bos bilang, kamu ikut aja adek ini, biar saya pulang sendiri, bawa aja itu mobil, saya naik taxi aja.
saya sangat menghargai kebaikan bos selama ini, kamipun pergi dengan istri dan anak2, istri saya bilang, kami sudah pindah, mulai pph pergi, gak lama kemudian kamipun pindah, sekitar 12 km dari rumah kontrakan lama,

sesampai dirumah, seperti biasa kayak yang dulu, istri langung membuatkan saya kopi, nyiapkan anduk mandi, Papah mandi dulu biar segar, sayapun mandi, selesai mandi saya terperangah sejenak, ternyata istri dan kedua anak saya sedang shalat isya, lama saya berdiri bibelakang mereka, sampai mereka selesai shalat, kelihatan shalat mereka khusu, bukan main2, selesai shalat mereka berdua berpelukan.

tiba2 anak saya yang besar bertanya..., papah masih marah sama mamah...? sepontan saya jawab Ya tidak lah, kenapa pph marah sama mamah, mamah kan gak salah,
anak saya tanya lagi, kalo papah gak marah, kenapa papah pergi lama banget....? Papah kerja sayang...sahut istri saya,

istri saya bilang.. pph mau makan dulu apa mau istirahat dulu...? saya bilang papah mau istirahat dulu.. sepontan istri saya pegang tangan saya membimbing saya masuk kamar, Papah istirahat dulu ya.., mamah nidurkan anak2 dulu.

selang beberapa saat, istri saya masuk kamar, dia ganti daster, kemudian baring di sebelah saya, kami diam untuk sekian lama, gak ada bicara apa2.

saya membuka pembicaraan, mam...? boleh saya minta....? istri saya tanggap apa yang saya katakan. istri saya menjawab, ya boleh ini kan punya papah, saya cium kening istri saya dengan lembut, istri saya pun membalas dengan manja-manja.

akhirnya kami berkumpul kembali, dan sayapun bekerja lagi pada bos lama saya, bos saya senang sekali saya bisa kerja lagi.

Trimakasih Ya Allah engkau telah memberikan kami ujian yang cukup berat, trimakasih juga karunia yang kau berikan pada kami, kami bisa berkumpul kembali, Alhamdulilah sekarang kami hidup bahagia, tak pernah sekalipun ngungkit masa lalu, kami anggap tak pernah terjadi./Trimakasih Ya Allah

Share this post

About Awan Syarief

Seorang blogger dan PNS. Pemerhati Teknologi, Media Sosial, Konsultan Percintaan, Penyuka Humor dan Penyayang Kucing. Bila ingin kontak saya bisa di HP atau WA saya pada no : 0877-8298-8145. Dan bisa Follow saya di Google+.

5 komentar:

  1. Cincang dulu si gian, reBus, kasih makan lele.

    BalasHapus
  2. Kenapa Mesti Mendaftar Di ERTIGAPoker ??
    Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
    Bonus Deposit Member Baru 10%
    Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
    Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
    Rollingan Mingguan 0.3% (setiap hari Kamis
    Rollingan Bulanan 0.1% (setiap tanggal 2)

    ERTIGA POKER
    ERTIGA
    POKER ONLINE INDONESIA
    POKER ONLINE TERPERCAYA
    BANDAR POKER
    BANDAR POKER ONLINE
    BANDAR POKER TERBESAR
    SITUS POKER ONLINE
    POKER ONLINE

    BalasHapus

About-Privacy Policy-Contact us
Copyright © 2013 Blog Pribadi Awan .
Powered by Themes24x7 .
back to top